Friday 29 April 2016

Tips memilih bibit sapi potong yang benar

Apakah anda adalah seorang peternak sapi potong?? Dan apakah usaha beternak sapi potong yang anda jalani merupakan penghasilan utama??

Daging sapi dari dahulu kala memang menjadi primadono dibandingkan dengan daging-daging lainya, maka tidak megherankan kalau harganya selangit. Dengan kesimpulan seperti itu tentunya kita sebagi peternak sangat senang, sangat senang karena itu adalah peluang kita untuk terus bekerja keras mencukupi kebutuhan daging sapi yang menjadi primadona dipasaran agar tidak kekurangan, dan supaya sedikit memotong daging-daging impor yang didatangkan dari luar negri.

Harga yang mahal tersebut merupkan peluang kita sebagai peternak sapi potong untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih layak/besar. Karena beternak sapi potong juga merupakan usaha yang membtuhkan tenaga ekstra/bekerja keras, jadi sudah selayaknya hasil yang kita peoleh juga besar. Namun hasil besar tersebut tidak mudah kita dapatkan seperti hanya membalikkan telapak tangan. Karena perlu kerja keras, perlu ketelatenan, dan perlu kesabaran.

Jika anda saat ini sedang beternak sapi potong maka sebaiknya perlu anda ketahui perencanaan awal sebelum dimulainya usaha anda. Maksutnya, dalam jangka berapa bulan anda ingin memeliharanya? setengah tahun? 8 bulan? atau 1 tahun??

Sebelumnya usahakan anda mempunyai patokan, patokan kapan akan menjualnya. Misalnya kita berada di Indonesia, Alhandulilah kita seorang peternak sapi yang berada diIndonesia, kenapa?? Karena diIndonesia ada hari besar yang dpat kita manfaatkan untuk menjual sapi yang kita pelihara agar bisa dibeli dengan harga yang fantastic. Hari apa itu hari besar Idul Adha.

Dengan mempunyai patokan tersebut kita bisa mengira-ngira kapan kita akan membelinya, misalkan hari raya Idul Adha jatuh pada bulan desember. Sedangkan anda mau membeli sapi pada bulan februari, maka sebaiknya belilah sapi yang masih kecil {pedet} kenapa bisa begitu?? Karena pada jangka waktu 11 bulan tersebut sudah cukup untuk membesarkan anakan sapi yang anda beli dan nantinya akan dijual pada bulan desember untuk Hari raya Idul Adha.



Pasti anda akan mendapatkan keuntungan yang besar jika pakan yang anda berikan hanya mencari rumput saja, kosentrat pun hanya sebatas kewajaran dalm memberikanya. Sebatas kewajaran maksutnya, memberi hanya sedikit-dikit saja, karena sapi yang kita beli tadi masih kecil {pedet} seiring wktu berjalan pasti akan menjadi besar, otomatis harganya pun jauh lebih mahal. Sedagkan kita membeli pada saat pedet, pastinya hrganya lebih murah

Kedua, Jika anda berencana ingin beternak sapi potong membeli sapi pada bulan juni sebaiknya belilah sapi yang sudah besar. Karena jangka waktu yang kita butuhkan sampai Hari Raya Idul Adha bulan 12 hanya 6 bulan. Untuk itu belilah sapi yang sudah besar, NAMUN sapi tersebut kurus badanya. Kurus karena kurang perawatan oleh peternak sebelumnya, kurus bukan karena kurus sakit, naun kurus karena perawatn/pemberian pakanya yang kurang.

Dengan membeli sapi yang besar namun kurus, pastinya kita bisa mendapatkan harga yang murah bukan?? Denga jangka waktu 6 bulan tersebut bisa kita manfaatkan untuk merawatnya secara baik, serta memberinya pakan dalam jumlah yang cukup. Pasti pada bulan 12 nanti sapi yang kita pelihara berat badanya akan banyak bertambah, dan pasti juga harganya jauh bisa lebih mahal.

Itu saja sedikit tips memilih sapi potong yang benar, semoga sedikit artikel diatas bisa bermanfaat..

Baca juga cara beternak sapi potong

No comments:

Post a Comment