Berbicara masalah pakan pasti yang terpikirkan oleh para peternak sapi adalah rumput, karena rumput merupakan pakan utama untuk ternak sapi mereka. Kadang kala para peternak akan sedikit kesulitan jika musim tanam tiba, hal itu disebabkan area yang ditumbuhi oleh rumput sudah tergantikan dengan tanaman padi, selain itu para peternak juga merasa was-was dikala musim kemarau karena rumput yang biasa berlimpah dimusim penghujan akan mulai berkurang dimusim kemarau.
Lantas apa yang harus dilakukan jika keberadaan rumput sulut dicari?? Hal yang baik untuk kita lakukan adalah membuat pakan fermentasi. Apa itu pakan fermentasi?? Pakan fermentasi adalah pakan yang sudah diolah dan diformulasikan dengan cairan fermentasi supaya pakan tersebut awat dan kandungan nutrisinya tidak berkurang.
Kelebihan pakan fermentasi untuk sapi
1. Meringankan pekerjaan peternak dalam mencari rumput
2. Pakan yang difermentasi bisa bertahan lama
3. Kandungan gizi pakan tersebut tidak berkurang
4. Pakan dapat digunakan sewaktu-waktu
5. Mempunyai cadangan pakan tambahan
Banyak kelebihan yang bisa dihasilkan dari pembuatan pakan sapi fermentasi, sedangkan untuk pembuatannya kita bisa menggunakan bahan pakan apa saja asalkan bahan pakan tersebut tidak merugikan atau tidak beracun bagi sapi. Namun umumnya para peternak sering kali menggunakan jerami untuk bahan pakan pembuatan pakan sapi fermentasi.
Cara pembuatan pakan sapi fermentasi
Bahan
1. Jerami
2. Bekatul
3. garam
4. Tetes tebu
5. Cairan fermentasi {soc/Em4/sbp}
6. Air
Alat
1. Drum/plastik/karung plastik/terpal
2. Sabit
3. Tali
Cara Pembuatan :
- Pada tahap pertama, siapkan jerami yang telah disediakan,
- Jika jerami masih panjang-oanjang, potong dengan sabit yang sudah disediakan
- Masukkan jerami sedikit saja pada tong/plastik/karung plastik
- Buatlah campuran antara tetes tebu, cairan fermentasi, dan air dengan takaran seperti yang tertera pada kemasan
- Setelah itu semprotkan cairan tersebut dan taburi dengan sedikit garam dan bekatul yang sudah disediakan
- Masukkan lagi jerami sedkit saja
- Semprotkan lagi cairan fermentasi, disertai garam dan bekatul sperti diatas
- Ulangi langkah-langkah tersebut diatas sampai tong/karung platik penuh
- Dan setelah sampai penuh maka tutup rapat-rapat/tong tersebut
- Tunggulah 5-6 hari barulah pakan fermentasi sudah bisa diberikan
Itulah sedikit cara-cara pembuatan pakan sapi fermentasi yang bisa kita paraktekkan sendiri, seperti yang kita ketahui bahwa pakan fermentasi merupakan apakn alternatif yang dapat kita berikan disaat sulit mencari rumput. Selain itu kandungan gizinya pun tidak berkurang seperti sedia kalanya.
baca juga: jenis jenis bebek yang mudah diternak
No comments:
Post a Comment