Thursday 15 October 2015

Demam pada anak

Penyebab demam  pada anak dan cara mengatasinaya


demam pada anak

Anak adalah titipan dari Yang Maha Kuasa yang harus selalu kita jaga, kita sayangi, kita cintai, dan kita didik supaya menjadi anak yang berguna bagi semua. Dan jika kita sebagai orang tua harus selayaknya memperhatikan kesehatan sang anak, apalagi yang masih balita dibawah 1 th, karena mereka belum bisa mengatakan kalau sedang sakit/deman.
Maka dari itu kita sebagai orang tua harus bisa mengetahui apakah anak kita sedang mengalami demam atau tidak, kalaupun anda tidak bisa menegenali dengan naluri anda apakah sang anak sedang mengalami demam atau tidak, anda dapat mengetahui dengan mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer. Dikatakan demam jika suhu tubuh anak diatas 37,5° C.

Sebenarnya ada banyak ciri-ciri yang dapat anda rasakan ketika anak anda sedag demam, ciri yang wajib anda ketahui adalah "tingkah sang anak tidak seperti biasanya" ini berlaku untuk balita dan anak-anak. Kl balita dibah 1 th sudah pasti belum bisa mengatakan "kalau saya sedang demam", sedangkan untuk anak-anak yang sudah berumur skitar 4-5 tahun, mereka sering diam dan jarang bilang kepada orang tua. Maka dari itu ciri yang telah sya tulis tadi perlu diingat-ingat, suapa anda dan juga saya sendiri bisa memberikan pertolongan untuk mengobati demam pada anak.

Adapun ciri umumnya jika anak sedang demam sebagai berikut:


1. Biasanya tubuh anak menjadi jauh lebih lemas dan Reaksinya kurang responsif ketika kita ajak untuk bercanda.
2. Susah untuk tidur, mungkin karna badan merasa ngak enak.
3. Mengalami gangguan dalam bernapas.
4. Mengalami gejala-gejala dehidrasi seperti jarang buang air kecil, menangis tanpa keluar air mata, dan sedikit berkeringat walaupun udara panas.
5. Muntah-muntah dan sakit kepala.
6. Badan panas tinggi yang disertai ruam.
7. diare yang berkelanjutan dan tidak kunjung mereda.

Demam pada umumnya disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang mnurun akibat radang atau infeksi. dibawah ini sebab-sebab demam pada anak yang sering terjadi:

Penyebab demam pada anak

1. Disebabkan oleh virus

Infeksi virus salah satu penyebab demam yang sering terjadi, virus ini menyebabkan banyak penyakit seperti pilek, batuk, dan batuk, dan sehingga penyakit ini memicu timbulnya demam.

2. Disebabkan oleh bakteri

Dibandingkan dengan infeksi virus, demam yang disebabkan oleh bakteri lebih jarang. Akan tetapi walaupun jarang terjadi, sekalipun terjadi demam ini lebih parah dibandingkan demam yang diakibatkan oleh virus. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara lain: pneumonia, infeksi saluran kencing (ISK), septikemia dan meningitis.

3. Karena kelelahan/kecapaian

Demam ini sering dialami anak kecil, hal itu dikarenakan kekebalan tubuh mereka menurun ketika kecapaian. Sehingga virus dapat dengan mudah menyerang anak tersebut.

4. Demam karena penyakit

Demam karena penyakit disini maksutnya adalah: Beberapa penyakit yang gejala-gejalanya disertai dengan demam. sebagai contoh: demam berdarah, cacar air, malaria, radang amandel, tipes, dll.

Jika masalah diatas terjadi kapankah kita harus membawa anak kedokter / bidan? Dalam hal ini tidak ada batasanan ataupun kriteria-kriteria lainya, dan langkah yang paling baik adalah segeralah bawa ke dokter/ bidan untuk mengetahui secara pasti kondisi anak tersebut.
Kalau tidak memungkinkan untuk segera memeriksakan kedokter, misalnya anak tiba-tiba demam pas dini hari skitar pukul 2, kalau dirasa demamnya tidak berlebihan anda bisa menangani demam tersebut sekalian menunggu pagi dengan cara:

Penanganan sederhana yang bisa anda berikan ketika anak demam

1. Jika anak memakai pakaian tebal, segeralah ganti pakaian tersebut dengan pakaian yang tipis.
Hal ini harus dilakukan karena: pakaian yang tebal dapat menghambat penyaluran hawa panas untuk keluar, maka ketika anak demam/panas baju tipis sangat disarankan.

2. Kompres kening anak dengan air hangat

Yang harus diingat, jangan mengkompres anak ketika demam dengan air dingin. Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit menjadi sempit (konstriksi) sehingga akan mengurangi hilangnya panas dan bukannya mengatasi demam, malah panas akan terperangkap di bagian-bagian yang lebih dalam dari tubuh.

3. kompres dengan bawang merah

Bawang merah memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin yang dipercaya dari nenek moyang sampai saat ini mampu menurunkan demam pada anak.
Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun.

4. kompres dengan kunyit

Jika anda kehabisan bawang merah, sebagai gantinya anda bisa menggunakan kunyit. Kunyit memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk cara penggunaanya sama seperti bawang merah yang telah saya jelaskan diatas.
sebenarnya masih banyak bahan-bahan tradisional yang dapat anda gunakan sbagai bahan alternatif penurun panas pada anak. bahan-bahan tersebut anatara lainDaun sambiloto, temulawak, meniran, daun kembang sepatu, dll.

Jika demam pada anak dan kondisi semakin memburuk meskipun telah dilakukan upaya untuk menurunkan suhu tubuhnya. Dan tanpa mengetahui pasti penyebab demam nya maka sebaiknya segera periksakan ke dokter ataupun tenaga medis lainya. Karena penanganan diatas hanyalah alternatif jika tidak memungkinkan untuk segera dibawa kedokter. Cukup sekian dan semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment