obat campak anak

Penularan penyakit campak

Penularan campak, penyakit campak merupakan salah satu penyakit yang menular atau bahkan bisa dibilang sangat menular. penularan penyakit ini melaui saluran pernapasan/kontak langsung, apabila penderita campak berhadapan langsung dengan orang yang sehat maka virus campak ini akan menular ke orang yang sehat tersbut melalui nafas yang dihembuskan.
Selain itu virus campak bisa menular lewat bersin aau air ludah yang tidak sengaja ersentuh oleh tangan orang sehat yang kemudian orang sehat tersebut memakainya untuk makan atau menyentuh mata.
Oleh karna itu sangat disarankan bagi penderita campak untuk mungurangi aktifitas bermain, Hal itu dikarenakan untuk mengurangi resiko mnularnya virus tersebut kepada teman-temanya. Selain itu ada beberapa pencegahan yang perlu dilakukan untuk mengurangi resiko terinfeksi/tertular virus campak.

pencegahan penyakit campak

1. Imunisasi campak

Semua balita diharuskan melakukan imunisasi campak, imunisasi campak sudah masuk dalam imunisasi wajib berdasarkan saran pemerintah dan disetujui oleh para dokter. Vaksin campak diberikan ketika balita berumur 9 bulan, 2 tahun dan 6 tahun, anda tidak perlu khawatir karena dokter/bidan akan selalu mengingatkan. Biasanya dokter/bidan tersebut akan menulis dibuku kesehatan ibu dan anak kapan akan dilakukanya imunisasi campak tersebut.

2. Menghindari kontak langsung

Pencegahan yang kedua adalah menghindari kontak langsung dengan penderita camapak, karena penyakit ini merupakan penyakit yang sangat menular. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko agar tidak tertular campak apalagi seseorang yang belum di imunisasi campak.
lalu apa obat untuk penyakit campak?

Obat campak/pengobatan campak

Sebenarnya tidak ada obat yang sifatnya untuk membasmi/membunuh virus campak tersebut, dan virus campak pun akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi ada obat atau pengobatan yang sifatnya merigankan rasa sakit sepeti demam, mata meradang dan sebagainya. Pengobatn tersebut antara lain:


1. obat sakit panas

Berikanlah obat penurun panas agar penderita tidak begitu merasakan sakit karna suhu badan yang panas, karna kita tahu sendiri suhu badab seseorang yang terkena campak bisa mencapai 40 derajat C. Dan sebaiknya periksakan kedokter agar pemberian obat penurun panas dan dosis pemberiannya tepat.

2. Banyak minum

Jika seseorang/anak terkena campak sebaiknya orag tua memperhatikan pemberian asupan cairan yang cukup. Hal ini dikarenakan anak yang terkena campak nafsu makan dan minumnya kurang, oleh karena itu orang tua harus memperhatikan asupan cairan yang cukup supaya tidak terjadi dehidrasi.

3. Kurangi aktifitas bermain

Waktu yang sangat beresiko menularnya virus campak adalah 8 hari, 4 hari sebelum ruam/bintik-bintik merah muncul dan 4 hari setelahnya. Mengurangi aktifitas bermain dimaksudkan agar virus tersebut tidak menular ke banyak orang.

4. Vitamin A

Pemberian vitamin A dimaksudkan agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah seperti kejang-kejang, kesadaran menurun, dan sesak napas. Selain itu vitamin A juga dapat mempercepat pemulihan kondisinya.

5. Mandi dengan air hangat

Ada yang mengatakan bahwa seseorang yang terkena campak tidak boleh mandi, hal itu tidak dibenarkan oleh para dokter/ahli medis lainya. Anak yang terkena campak boleh mandi, hanya saja sebaiknya mandi menggunakan air hangat dan sedikit dicampur dengan garam. Garam ini berfungsi sebagai obat anti septik untuk melawan bakteri yang ada dikulit.

daun jarak untuk campak

Selain itu ada bahan tradisional yang sering dipai oleh nenek moyang kita yang sifatnya membatu mepercepat pemulihan. Bahan tersebut adalah daun jarak, daun jarak tersebut diremas-remas dan dicampurkan kedalam air hangat bercampur garam tadi untuk mandi.

Penyakit campak menimbulkan gejala yang menyiksa, jadi sangat disarankan agar para orangtua benar-benar memperhatikan kondisi anak yang terkena campak. Sekali lagi bahwa penyakit ini sangat menyiksa, karena saya sendiri juga pernah mengalaminya sampai tidak bisa beraktifitas seperti biasa selama 2 minggu.